Proses pembuatan DME, melalui 2 sintesa reaksi langsung dan tidak langsung. Proses reaksi DME langsung merupakan hasil sintesa methanol dari syngas dan dehidrasi methanol yang terproses dalam reaktor yang sama.[2]
Direct synthesis
Reaksi Langsung:
3 CO + 3 H2 –> CH3OCH3 + CO2 (Metode JFE) reaksi exothermis
3 CO + 4 H2 –> CH3OCH3 + H2O (Metode Topsoe dan APCI) reaksi exothermis
Tipe reaktor dasar yang digunakan untuk sintesa reaksi langsung mirip dengan reaktor sintesa FT (Fischer-Tropsch) atau reaktor sintesa methanol.
Keuntungan:
- Prosesnya sederhana, peralatan yang dipergunakan sedikit.
- Biaya investasi untuk peralatan yang dipergunakan sedikit.
- Konversinya tinggi, yaitu >75%.
Kerugian:
- Suhu operator tinggi.
Indirect synthesis
Sedangkan proses sintesa tidak langsung yaitu proses sintesa gas alam atau syngas menjadi metanol kemudian dilanjutkan dengan proses dehidrasi metanol. Melalui rute ini persamaan reaksi yang terlibat adalah sebagai berikut:
Methanol synthesis-1 CO + 2 H2 –> CH3OH +90.7 kJ/mol (1)
Methanol synthesis-2 CO2 + 3 H2 –> CH3OH +H2O +49.4 kJ/mol (2)
Methanol dehydration 2CH3OH –> CH3OCH3 + H2O +23.4 kJ/mol (3)
Overall CO + CO2 + 5 H2 –> CH3OCH3 +2H2O +163.5 kJ/mol (4)
Kentungan:
- Suhu dan tekanan operasi reaktor relatif rendah.
Kerugian:
- Peralatan yang digunakan lebih banyak.
- Menggunaakan asam sulfat yang berfsifat korosif sehingga diperlukan peralatan dengan bahan konstruksi yang tahan terhadap korosi yang harganya lebih mahal.
- Konversinya rendah, yaitu : 45%.
Dengan proses ini teknologinya telah proven dan secara komersial telah beroperasi. Kapsitas produksi actual proses ini adalah sangat kecil bila dibandingkan untuk persyaratan DME sebagai bahan bakar. Akan tetapi teknologi dehidrasi ini adalah serupa dengan teknologi pembuatan methanol bahkan lebih sederhana.
Untuk menggantikan gas alam sebagai bahan baku utama pembuatan DME, maka dapat menggunakan bahan baku alternatif syngas. Syngas merupakan produk hasil dari proses gasifikasi baik biomassa maupun batubara.
Proses Pembuatan DME di Indonesia
Pabrik pembuatan DME telah ada di Indonesia yang dikelola oleh PT. Bumi Tangerang Gas Industri. Pabrik ini merupakan satu-satunya pabrik DME di Asia Tenggara yang menggunakan bahan baku methanol. Sehingga reaksi yang terjadi di dalam reaktornya hanyalah reaksi dehidrasi methanol menjadi DME. Kapasitas pabrik ini adalah sekitar 3000 ton DME per tahun.
Proses Pembuatan di Negara Lain yang Sudah Proven
Proses pembuatan DME yang sudah proven baik langsung maupun tidak langsung. Berikut ini reaksi DME langsung telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan.
Tabel 1. Perbandingan reaksi DME langsung antara single-type catalyst dan beberapa mixed catalyst yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan[1]
Catalyst |
Single type |
Mixed type |
|||
(Cu-Zn/Al2O3 prepared using sol-gel method) |
(Methanol-synthesis, dehydration condensation, and water-gas shift reaction catalysts) |
||||
Developer |
Shizuoka Univ. |
JFE (NKK) |
Air Products |
Topsoe |
KOGAS |
H2/CO Ratio |
1.0 |
1.0 |
0.7 |
2 |
1.0 |
Reactor type |
Fixed bed reactor |
Slurry reactor |
Slurry reactor |
Fixed bed reactor |
Fixed bed reactor |
Reaction temperature (oC) |
220 |
250-280 |
250-280 |
210-290 |
240-260 |
Reaction pressure (MPa) |
1.6 |
5-6 |
5-10 |
7-8 |
5-6 |
One-pass conversion (%) |
5-15 |
55-60 |
33 |
18 |
? |
DME/(DME+ Methanol) (%) |
98 |
90 |
30-80 |
60-70 |
85-95 |
Tabel 2. Kondisi Reaksi sintesa DME, FT, dan metanol [2]
Reaction | Pressure | Temperature | Heat of reaction@25oC | Product | |
DME synthesis (Direct method) | 3 CO + 3 H2 à CH3OCH3 + CO2(Metode JFE)3 CO + 4 H2 à CH3OCH3 + H2O (Metode Topsoe dan APCI) | 5 MPaG | 240 ~ 280 oC | 246 kJ/mol-DME (82 kJ/mol – CO)205 kJ/mol-DME (103 kJ/mol – CO) | Gas |
FT synthesis | nCO + 2n H2 à (-CH2– )n+ nH2O | 2.2 ~ 2.7 MPaG | 220 ~ 320 oC | 150 – 160 kJ/mol – CO | Liquid |
Methanol synthesis | 3 CO + 3 H2 à CH3OH3 CO + 4 H2 à CH3OH+ H2O | 7.7 ~ 9 MPaG | 180 ~ 270 oC | 91 kJ/mol – MeOH (91 49 kJ/mol – MeOH | Gas |
Tabel 3. Perkembangan tekonologi sintesa DME langsung di Jepang [2]
Proses |
JFE |
Air Product & Chemicals |
Haldor Topsoe |
Umpan(H2/CO) dari syngas
Tipe Reaktor |
Coal derived gas, Natural gas 1 Slurry phase |
Coal derived gas 0,7 Slurry phase |
Natural gas 2 Fixed bed |
Kondisi reaksiTemperatur (oC)Tekanan (Mpa)
Formula reaksi |
240 – 280 5 ~ 6 Reaksi (1) |
250 – 280 5 ~ 10 Reaksi (1) |
210 – 290 7 ~ 8 Reaksi (2) |
Konversi (%)DME/(DME+MeOH) (%) |
50 – 60 91 |
33 30 – 80 |
18 60 – 70 |
Sejarah perkembangan | 1989 ~ : Autoclave1995 ~ : 50 kg/bench1997 ~ : 50 t/hari Pilot
2002 ~ : 100 t/hari Demo |
1986 ~ : Autoclave1991 ~ : 4 t/hari Pilot | 1993 ~ : 50 kg/hari Bench |
Referensi:
- Kaoru Takeishi dan Yoshimi Akaike. Direct Synthesis of Dimethyl Ether (DME) from Syngas. Department of Materials Science and Chemical Engineering: Shizuoka University. ISSN: 1790-5095. ISBN: 978-960-474-159-5.
- Japan DME Forum. 2007. DME Handbook. Ohmsha, Ltd.
Reblogged this on just me and only me and commented:
source : https://sekotheng.wordpress.com/2011/06/07/proses-pembuatan-dme/
buat tugas pak Alwathan, mata kuliah satuan proses 🙂
boleh minta ebook dari referensinya ga :
1. Kaoru Takeishi dan Yoshimi Akaike. Direct Synthesis of Dimethyl Ether (DME) from Syngas. Department of Materials Science and Chemical Engineering: Shizuoka University. ISSN: 1790-5095. ISBN: 978-960-474-159-5.
2. Japan DME Forum. 2007. DME Handbook. Ohmsha, Ltd.
ok mas, nanti saya kirim by emailnya mas…=)
mungkin kalo handbooknya agak susah karena besar.
klo bsa minta ebook nya,,, terima kasih banyak
boleh minta ebook Japan DME Forum. 2007. DME Handbook. Ohmsha, Ltd. nggak? dicari2 susah banget
maaf gak bisa, itu adanya hardcopy dan punya kantor.. thx uda mampir!
boleh minta DME handbooknya?
Maaf gak bisa, krn dalam bentuk hardcopy… thx uda mampir!