One Day One Post

Coincidentally, tonight my sweety pie was sleeping sooner than before. So I have a plenty time to transfer my pics to my PC while I am writing a post.

Setelah baca postnya Pak Trainer NH (saya hanya follower beliau, kalau penasaran silahkan klik ini), saya terinspirasi tulisan beliau satu hari sepuluh post (tapi beliau menyarankan untuk satu hari membaca 10 post). Tapi saya kebalikannya, saya malah tertantang satu hari satu post (masa trial seminggu). Apakah saya bisa? Wait and see..

Sebenarnya ini hal tersulit untuk saya, kenapa? Pertama, karena saya bukan tipe orang yang mudah berubah alias monoton, jadi kalau saya harus posting setiap hari sudah dapat dipastikan akan membutuhkan waktu lama tentang ide cerita yg akan saya ceritakan. Kedua, cerita akan menjadi boring. Ketiga, waktu saya terbatas. Keempat, saya kurang komit terhadap sesuatu, sebagai contoh yang mudah blog ini udah tidak jelas arahnya “Mau dibawa kemanaa?” Semuanya tumpek blek jadi satu. Padahal cita2 saya dulu, saya ingin membuat blog yang dapat sharing informasi mengenai energi kebetulan sesuai dengan yg saya kerjakan. Tapi memang tidak mudah menulis hal-hal berat seperti itu. Akhirnya vakuuum lamaaa sekaliiii, setahun kali ya..? Sungguh gak jelas saya ini. Akhirnya babar blas tidak ada sangkut pautnya energi. Kebanyakan suka duka pekerjaan saya ini, kadang review film gak jelas. Sungguh malu. Kelima dan yang terakhir, saya ini terlalu banyak keinginan dan malah tidak ada keinginan untuk serius dengan apa yang saya suka, jadi membaca buku saya suka, tapi tidak juga punya banyak buku, menonton film saya suka, tapi tidak semua film (tidak seperti suami sayah yang semua film dia lahap habis, apapun genrenya… heeebat! Mulai film hollywood, bollywood, chinese, jepang). Kalau saya masih milih genre, kartun, komedi, romantis, thriller, no horor and no action. Jadinya blog ini serba setengah2 seperti yang punya (hayoo sapaaaa yang punya ngaku???)

Tapi ada hal yang masih saya tunggu2 beberapa hari ini, sayah mulai keranjingan nonton film lagi. Semenjak ada TV kabel (padahal TV kabelnya sudah lama, tapi kebanyakan nonton Li TV (desain interior rumah&food tasting), Star World (Reality show&drama), Dhome&health (masalah rumah tangga)), dan semenjak There’s No Taste like home, tasty road, home, how i met your mother, say yes to the dress. Sayah mulai galau dengan ketidakpastian dan rasa nagih yang pudar. Tapi akhirnya saya suka memilah-milah film2 di HBO, FOX, FX, AXN, Cinemax, dll.

Dan.. pilihan hari ini jatuh ke The Princess Diaries 2: Royal Engagement. Padahal juga sudah pernah nonton, walau film jadul tapi sayah dulu suka baca novelnya Meg Cabott kalau tidak salah. Memang cerita ini menarik terutama bagi anak2 cewek yang masih ABG. Hahaha.. (gue bgt yang berharap kalau gue ini anak pungut dan ternyata seorang putri, ngayaal bgt dah!)

Ceritanya standart, Mia atau Amelia Thermopolis (Diperankan oleh Anne Hathaway) seorang anak pelajar biasa dan cenderung nerd cupu ternyata adalah keturunan kerajaan Genovia dan merupakan pewaris tahta kerajaan Genovia yang selama ini dipimpin Ratu Clarisse (Julie Andrews). Untuk Princess diaries 1, cerita Mia belajar tentang tata krama kerajaan dan pengangkatan Mia menjadi Putri Genovia. Nah, yang kedua ini cerita tentang pengangkatan Mia menjadi Ratu Genovia. Di Genovia, ada hukum yang mengatur pengangkatan Ratu yang harus sudah menikah, sedangkan pada saat itu Mia bahkan belum punya pacar. Kemudian anggota parlemen, memberi waktu kelonggaran pada Mia selama 30 hari untuk mencari jodoh dan menikah. Kemudian bertemulah Perfect Princes bernama Andrew. Andrew ini merupakan pangeran idaman, selain ganteng, juga pandai, cerdas, dan berbakat. Namun, di sela2 perjodohannya dengan Andrew, Mia bertemu Princes Charming bernama Nicholas, nah Nicholas (Chris Pine) ini memang lumayan ganteng, cerdas, dan berbakat tapiii playboy. Dan detik2 pernikahannya Mia menghentikan pernikahannya. Selanjutnya nonton sendiri ya…

The Princess Diaries 2

Menyoroti ceritanya, memang sedikit membosankan dan terlalu dramaqueen. Kemudian, banyak kesalahan Putri Mia yang dimaafkan, namanya juga cerita dongeng. Akting Putri mia juga biasa, sedangkan Nicholas (Chris Pine) agak lumayan.. Latar belakang kerajaan juga sedikit kurang mewah, lokasi syuting yang digunakan itu2 saja, yah seperti kerajaan ecek2. Dan wajar saja nilai Imdb 5,6. Tapi overall, worth it untuk menyegarkan pikiran dan melepas lelah setelah kerja.

3 Comments

Tinggalkan komentar