Sekoteng menghangatkan jiwa

Inspirasi dari sebuah sekoteng…

Sekoteng itu makanan khas jawa tengah yang mengandung jahe. Sejenis makanan yang berupa dessert namun dihidangkan dalam keadaan panas.

sekotheng

sekotheng 2

Jadi dalam sekoteng bermacam jenis isi seperti, roti, mutiara, kolang-kaling, kacang ijo, kacang tanah goreng, dan air jahe yang manis dan hangat.

Sajian ini cocok untuk daerah pegunungan yang dingin.

Dan sekoteng ini menghangatkan tubuh para pengkonsumsinya. Karena jahe itu, dan gurih karena kacang goreng itu, hambar bila merasakan mutiara, roti, dan kolang-kaling. Segala rasa ada dalam sekoteng, sehingga aku memakainya sebagai nama blog ini, yang berisi campur2 dari segala uneg2ku yang mungkin akan tetap hangat, walau banyak keluh kesah yang ku sampaikan…

-Cheers-

Biodiesel

Sekarang aku ingin cerita tentang skripsiku yang juga meneliti tentang energi. Ini terjadi karena partnerku memaksaku berkecimpung di bidang energi. Memang waktu itu aku pun berfikir, energi memang bidang yang luas dan pastinya semua orang membutuhkan energi. Skripsiku berkutat di bidang biodiesel dari kelapa sawit.

Mencari kelapa sawitnya susahnya minta ampun, dan menyuruh sodara dari salah satu temenku untuk mengambilkan secara diam2. Karena kalo beli harus dalam jumlah besar.

Biodiesel ini ramah lingkungan, tidak mempunyai efek terhadap kesehatan yang dapat dipakai sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dapat menurunkan emisi bila dibandingkan dengan minyak diesel. Biodiesel terbuat dari minyak nabati yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui.

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang berpotensi untuk mengaplikasikan teknologi ini dan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Bahan bakar ini cocok untuk negara kita yang melimpah akan tanaman. Bersyukur kita hidup di negara yang kaya. Biodiesel ini kurang cocok dikembangkan di negara yang sub tropis atau yang beriklim dingin, karena akan berebut dengan makanan. Seperti di Amerika serikat dan Eropa, mereka menggunakan rapseed, biji bunga matahari, karena memang tanaman yang cocok didaerah yang dingin, sehingga bersaing untuk makanan.

Bahan bakar alternatif ini mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:

  1. Pembakaran yang lebih sempurna sehingga menurunkan emisi nitrogen, karbon monoksida, dan hidrokarbon.
  2. Bau yang dihasilkan oleh pembakaran biodiesel tidak menyengat seperti pada bahan bakar diesel biasa.
  3. Tidak memerlukan modifikasi pada mesin yang akan menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar.
  4. Mudah terurai sehingga lebih ramah lingkungan (Biodegradable).

Beberapa bahan baku untuk pembuatan biodiesel antara lain kelapa sawit, (Elaeis gueneensis), kapuk (Ceiba pentandra), kedelai, bunga matahari, jarak pagar, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.

Proses transesterifikasi yang umum untuk membuat biodiesel dari minyak nabati (biolipid) ada dua macam yaitu:

  • Esterifikasi dengan Katalis Asam

Metil ester (Biodiesel) dapat dihasilkan dalam sebuah proses esterifikasi antara bahan baku asam lemak dalam bentuk Free Fatty Acid dan Metanol. Pada reaksi esterifikasi ini, dibutuhkan katalis asam seperti asam sulfat pekat. Esterifikasi berkatalis asam berjalan lebih lambat namun metode ini lebih sesuai untuk minyak atau lemak yang memiliki kandungan asam lemak bebas (Free Fatty Acid) relatif tinggi (sekitar 4 %).

esterifikasi

  • Transesterifikasi dengan Katalis Basa.

Reaksi transesterifikasi terjadi antara trigliserida dengan metanol berlebih. Trigliserida dirubah secara bertahap menjadi digliserida, monogliserida, dan terakhir gliserol. Suatu mol dari ester dibebaskan pada setiap tahap. Reaksi terjadi secara bolak-balik, walaupun kesetimbangan mengarah pada hasil dari methyl ester dan gliserol. Reaksi transesterifikasi digambarkan dengan reaksi umum sebagai berikut :

transesterifikasi

Terima kasih Cinta \^o^/

Kemaren, saat aku sudah mulai jenuh dengan semua hal yang aku hadapi. Karena aku merasa tidak ada yang mengerti aku, tidak sejalan dengan aku…

Seseorang bilang bila aku harus sabar. Tapi aku juga sudah berusaha sabar (berarti aku tidak sabar). Dia bilang bahwa rejeki ada yang ngatur. Tapi aku juga sudah tau hal itu, tapi sama saja klo kita tidak berusaha jg gak ada rejeki. Dia bilang lagi selain itu harus diimbangi ikhtiar. Tapi aku juga tau, aku sudah berbagai macam cara aku lakukan.

Trus apalagi, saat yang paling membuat aku sedih adalah saat aku mengingat ketidakmampuanku menerima dengan flexibel kondisi yg ada. Di otakku berbelit-belit dan kata orang aku org yang idealis. Kasian bener emg org idealis contohnya aku sendiri. Tapi, untungnya aku tidak terlalu pusing dengan apa kata orang, aku berusaha tidak terlalu dalam mengenal orang, karena itu mungkin akan menimbulkan kontra dengan org apabila memiliki pandangan yang berbeda. Orang idealis harus menjaga hubungan dengan orang lain, karena kadang pikirannya berbeda dengan org. Pokoknya susah menjaga friksi dengan org. Contohnya aku jarang terjadi friksi dengan orang lain. Tapi sering terjadi antara aku dengan someone specialku….hahaha…..kalo dengan someone specialku itu

Semua uneg2 aku keluarkan, saking aku suntuknya. Ngempet dongkol itu, alhasil jadi gak jelas….!@##@!$!@#$!@$%^*

Dia bilang kalo aku sedih dan stress dia juga merasakan hal yang sama, ketika mendengar segala keluh kesahku dia dengan sabar mendengarku. Aku jadi merasa bersalah karena menyebarkan energi negatif ke dia. Tapi kalo bukan ke dia sapa lagi??? hehehee =D

Dia bilang bila perlu aku tidak usah bekerja, di rumah….Huuuffff…..gak mau lah ntar bosen juga di rumah.

Ya step pertama menjalani apa yang ada dulu, sampai waktunya tiba waktunya. Step selanjutnya who knows….

Semangat melewati step pertamaku….=D

—Thanks for someone special—

Apa cita”ku ya?

Semakin lama di sini, aku semakin mengenal berbagai karakter orang di sini, aku bisa berkomunikasi, berkawan dengan mereka dengan baik, karena aku sendiri tidak terlalu suka melibatkan diri ke orang lain memang tidak ada yang perlu diomongkan. Karena aku ingin lepas dari ini. Perasaan yang bimbang, perasaanku kacau, dan tidak jelas apa yang harus lakukan, bahkan bila ditanya lagi apa tujuanku ke depannya? Aku sudah bingung menjawabnya dan takut hidupku tidak ada tujuan. Tujuanku semakin menjauh dariku, lalu apa yang bisa aku lakukan. Aku mulai tidak PD dan tidak semangat. Aku ingin semangatku kembali, perasaan seperti ini hilang. Aku hanya ingin bersih dari semua ini.

Aku tau cita2ku kemaren, tapi aku kecewa tidak mencapainya. Lalu aku harus bagaimana? Sudah cukup lama aku menyimpang tapi tidak ada yang bisa aku lakukan. Aku tidak ketika semua orang bilang bahwa aku sudah cukup baik di sini. Namun, apa mereka yang telah bilang seperti itu bertanggung jawab atas itu semua? Apa mereka bertanggung jawab atas semua perasaanku yang tidak enak ini, bukan saat ini saja bahkan seumur hidupku. Aku sungguh kecewa pada diriku yang terlalu lemah menghadapi cobaan ini. Aku ingin tetap kuat seperti dulu.Ya Allah semoga aku kuat menghadapi kebimbangan ini…Amin ….=D

Uda kudiskusikan sama seseorang, tapi seseorang itu juga gak bisa memberiku masukan. Dia enjoy w/ his life, terus?? Selingkuh ajah….wakakakak… (Gak kok ini, cuma berani ngomong doang!) Lha gak nyaman, diajak ngobrol gak ngerti, gak nyambung, sering sibuk (ato sok sibuk), suka ngeluh juga klo aku lagi curhat, Nah lho, terus kalo ada org yang lebih ngerti’in aku jgn dibilang aku selingkuh ya!

Karena itu aku diam dan membatasi dengan lingkungan yang ada saat ini. Aku ingin tetap semangat seperti waktu aku tau cita2ku.

Sekarang masalahnya apa cita2ku ya? Ada yang bisa kasi masukan?

Going to abroad part 2 Jurong Bird Park

Setelah dari Hotel, tetap di hari yang sama Jumat tanggal 4 September 2009 akhirnya aku dan rekan2 keluar untuk jalan2, karena ingin tahu seperti apa Singapore itu?? Setelah itu, kami minta peta wisata dari hotel, dan melanjutkan petualangan kami. Akhirnya diputuskan ke Jurong Bird Park. “Apa ituuu???” tanyaku dalam hati dengan ndeso dan katrok. Jurong Bird Park adalah tempat pariwisata dengan alam buatan sebagai tempat tinggal burung2, dan ada berbagai macam varian burung di dalamnya, mulai dari flaminggo, elang, pinguin juga ada.

Kami melangkah menuju subway, subway ini seperti kereta tapi berhenti di setiap stasiun (intinya serperti busway tapi dengan kereta). Tapi beda sekali, harap kaget kalo yang jual tiket adalah mesin otomatis, jadi tinggal mencet daerah yang mau kita tuju selanjutnya bayar ke mesin, dan mesin itu menghitung lalu mengembalikan bila ada uang kembalian… Waduh, katrook poool, aku gak ngerti kok bisa ya org2 di sana jujur. Setelah itu di sepanjang koridor subway jangan cari “bak sampah”, karena salah satu larangannya adalah gak boleh makan dan minum di koridor maupun subway. Kami dari China Town menuju ke Bayloon, setelah sampai ke Bayloon, kami ke terminal bus dan naik 219, yang melewati Jurong Park. Murah sekali bus di sana sekitar 1 S$ = Rp. 7000,00.

subway

Takjub….dengan alam buatan hewan2 itu betah di sana. Tempatnya teratur dan sejuk, karena di pinggir jalan banyak pohon2. Di belakang ku itu Flaminggo. Berwarna orange. Indah..

Jurong

Kemudian, gak sadar temanku meludah di sana…. Ck…ck…ck…kebiasaan orang Indonesia dibawa2…

“Cak, ati2 lho keno dendo….” kataku cengar-cengir.

“Wah, iyo…mati aku…Lali…” katanya takut2.

Tempat yang bersih, tak ada satupun sampah di sana. Coba saja klo bosen punya uang banyak, buang sampah sembarangan. Hahahaha….

Daripada membuang sampah sembarangan, mending uang itu buat beli oleh2, hehehe…. Aku yang lupa membawa uang dolar Singapore, (S$) Alhasil aku tidak banyak membawa oleh2 untuk keluarga… Gak papa ya….

Someone special gak takbeliin juga, aku bener2 gak siap duit buat oleh2….

Tapi oleh2 terindah yang kudapat adalah aku ke Jurong Bird Park, yang mungkin aku tidak bisa ke sana sendirian dengan uang sendiri, tapi kantor memberiku hal yang terindah ini.

=D -cheers-

Going to abroad part 1

Waaaah, tak terbayang rasanya saat aku mau ke luar negeri, luar negeri itu seperti apa? Gimana? Ternyata luar biasa…. Seperti melihat dunia dari sisi lain yang berbeda. Sungguh pengalaman yang sangat berharga. Hari itu Jumat, 4 September 2009, untuk pertama kali naik pesawat ke luar negeri, kaya orang o’on and ndesit…hehehe…..

Pagi2 jam 6 aku berangkat dari kostanku menuju Stasiun Gambir, untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Cengkareng. Waktu itu aku ditemani seseorang spesial yang juga akan terbang ke Surabaya. Rasanya senang membayangkan berada di negeri yang lain dengan kebijaksanaan yang lain dan juga budaya yang lain. Sekitar pukul 8 aku berangkat dan mulai check in dan juga pengecheckan passport. Waktu itu, aku dengan 3 orang yang lain, 1 org temanku, dan 2 org seniorku. Jadi gak perlu takut lagi, karena para seniorku uda sering terbang ke LN. Kami naik pesawat Singapore Airlines dan transit di Singapore…. Sengaja seniorku memilih transit di Singapore, selain pesawat kelas ekonomi yang lebih murah dan bisa jalan2 di Singapore….yuuuuuhuuuuu…. (tapi alasan lain juga karena pesawat yang lebih besar dan stabil untuk mengudara dan juga karena kehabisan tiket. hehehe…kebanyakan alasan…)

Udah, ah gak perlu pusing2. Yang penting aku pernah ke Singapore.. Gila rasanya tiap sudut pengen foto2..wakakakak….narsis…! Gila Bandara Internasional Changi Singapore keren bgt, bersih, jgn sampai deh lupa buang sampah sembarangan… Gilee…. Buang kebiasaan jorok di Indonesia… Aku cuma berdecak kagum sama Singapore. Kok bisa ya negara kecil gini, tapi bisa teratur, rapi, dan bersih. Dan Bandaranya keren banget, ada kebun dalam ruangan yang unik, dan semua tanaman di bandara tersebut asli, bukan buatan, gimana gak berdecak kagum coba?? (Mohon dimengerti bahasa orang katrok….hehehe)

Aku duduk di lobby, aku melihat di sebelahku ada bunga anggrek bagus dan indah, dan bermacam2 warna, ungu, putih, kuning, dll. Dan takkuasa hati ingin memegang. Buuuusssyeeet dah ini bunga asli….

Aku bayangin ya, klo ada seperti itu di Indonesia, uda habis tuh bunga dipetik orang2 lewat. Trus kalo kita berada dalam ruang tunggu jgn harap bisa ngemil atau minum. Di pesawat di larang membawa minuman, tapi di bandara itu sedia minuman air dari kran.

Kami akan menginap di Furama Hotel, di daerah China town… Setelah aku sampai hotel, kami ke kamar masing2 dan bersiap2 pergi jalan2 di Singapore. Sebelum itu aku harus sholat dhuhur dan ashar, biar gak kepikiran. Karena memang kelemahan Singapore jarang ditemui mushola seperti di Indonesia, bersyukurlah tinggal di sini yang mayoritas Islam. Biasanya hotel ada tanda lgs yang menunjukkan arah kiblat tapi sayang di hotel itu tidak ada tanda kiblat. Langsung saja ku telpon recepsionist…

“Hello.” Kataku dengan logat jawa.

“Hello, This is Marin. Can I help you? What number of room are you now?”

“in … I need your help. I am a moslem, could you help me to find direction Kiblat?” Kataku dengan logat jawa asli ndeso.

“Okay, I will send you our people to your room.”

“Okay, thank you.”

“You are welcome.”

Oke, aku mulai wudhu, dan menonton TV sambil mengenakan mukena. Aku dah bingung aja bahasa Inggrisnya kiblat apaan ya?? Dia ngerti gak ya apa yang tak omongin??

Kring…Kring…kring….

Aku angkat telpon itu.

“Hallo.”

“This is from Marin, sorry our people will be late to your room. Because he has been in fourth floor.”

“Okay, no problem with it. I’ll be waiting.”

Walaah telat gt aja sampe telpon, beda banget sama Indonesia, telat ya diem aja.

Setelah lama aku pakai mukena sambil gulung2 di kasur, aku pengen segera sholat karena aku janjian dengan rekan2ku 30 menit lagi harus sampai di lobby bawah. Waktu aku sholat, baru takbir, uda ada bell.

Ting…Tong….2x

Aku bukakan pintu, datanglah seorang laki2 paruh baya dan berjenggot tebal, dia sepertinya orang India. Dia tanpa banyak bicara langsung ngluarin kompas dan langsung mencari kiblat yang aku maksud. Fyyyyuuuuuh, ternyata mereka ngerti maksudku.

“Okay, you have to face the wall, you stand here and face the wall.” Katanya.

“Thank you for your helping…” kataku sumringah. Langsung kutunaikan sholatku.

Hmmmmm….Tidak berapa lama temanku ke kamar, dan menanyakan hal yang sama Kiblat arah mana? Gak sia2 nanya kiblat dimana?..hehehehe

Dan aku bersiap untuk berpetualang….

Chaaaaayooooooo…

Susahnya ikhlas untuk Sedekah

Kecewa di kantor….? Tapi ada sesuatu yang mengganjal… Karena susahnya diminta membersihkan hartanya dari yang bukan haknya…. Kenapa aneh? Padahal sebelum kita menerima uang itu, sebenarnya kita baik2 saja… Gak akan kekurangan juga. Namun setelah menerima kita jadi susah mengeluarkannya. Kenapa?? Tanyakan pada hati kita sendiri. Tanyakan kenapa kita jadi tidak terima mengeluarkan sepeser pun untuk orang lain yang lebih membutuhkan??? Tanyakan, bagaimana bila kita di posisi orang2 tersebut. Bagaimana jika rejeki kita sebenarnya sebagian adalah hak mereka. Padahal kalau sudah bersih, hati kita menjadi tentram dan tenang.

Jadilah orang yang ikhlas menerima apapun. Bersyukur atas apa yang kita terima, kita diberi kemudahan, kita diberi kecukupan, mulai dari lahir sampai kita dewasa. Ingatlah, saudara kita di sekitar kita, yang sejak lahir kekurangan. Pantas kah kita tidak ikhlas mengeluarkan sebagian harta kita?? Yang kita dapat juga dari-Nya, yang memberi kehidupan kepada kita semua. Pantas kah kita sombong atas itu? Aku hanya tidak menyangka, ternyata sebagian besar dari kita lalai…

Maaf kawans, aku sungguh kecewa kepadamu yang lalai akan itu. Sungguh hanya keikhlasan yang dapat mengatasi semua ini. Syukuri apa yang ada… Bila berlebih, jangan lah lupa di sekitar kita!!!

Terima kasih bagi yang sudah ingat kewajibannya…. Semoga Allah SWT akan memberi kita lebih dari apa yang kita beri ke sekitar kita…. Insyallah…Amin…

Chayoooo!!!